Kamis, 29 April 2010

Inilah Tipe – Tipe Jenis Kulit Yang Beresiko Terkena Kanker

Ditulis oleh jasadh di/pada Januari 21, 2010

Warna kulit dapat memengaruhi risiko seseorang terkena kanker kulit dan photoaging (penuaan akibat sinar matahari). Kerusakan kulit akibat sinar ultraviolet antara lain keriput, pigmentasi, dan kulit yang menjadi kasar.

Berikut ini klasifikasi kulit menurut The Fitzpatrick Classification of Skin Type, yang terdiri dari enam kategori:

1. Selalu terbakar, tidak pernah menjadi lebih gelap, cokelat (kulit yang pucat, putih).

2. Mudah terbakar, menjadi cokelat secara menimal (kulit putih).

3. Cukup terbakar, menjadi cokelat secara merata (kulit cokelat muda).

4. Terbakar secara minimal, selalu menjadi cokelat dengan baik (kulit cokelat).

5. Jarang terbakar, menjadi cokelat dengan jelas (kulit cokelat tua).

6. Tidak pernah terbakar (kulit yang banyak mengandung pigmen cokelat tua sampai hitam).

Orang-orang dengan kulit tipe 1 umumnya memiliki kulit pucat, putih, rambut merah atau pirang, bermata hijau atau biru dan keturunan Celtik (Irlandia, Skotlandia, Welsh, atau Breton). Orang dengan tipe kulit seperti ini berisiko paling tinggi mengalami berbagai masalah kulit akibat paparan sinar matahari, termasuk kanker kulit dan photoaging.

Orang-orang tipe 2 dan 3 memiliki kulit putih dengan pigmentasi lebih jelas, dan memiliki risiko sedang hingga tinggi untuk mengatasi masalah kulit akibat sinar matahari.

Sedangkan mereka dengan tipe 4 dan 5 memiliki warna kulit zaitun sampai cokelat, dan berisiko sedang sampai rendah untuk mengalami masalah-masalah kulit. Tipe 6 adalah mereka yang memiliki kulit cokelat tua sampai hitam. Risiko jenis kulit ini terhadap masalah kulit akibat sinar matahari hanya minimal. kompas


teman-teman,sesama wanita Indonesia..
kita patut bangga dngan mayoritas wanita Indonesia warna kulit coklat dan sawo matang..jangan pikirkan lagi untuk menjadi putih,tetapi pikirkan kesehatan kulit kita.
kita cukup beruntung mempunyai kulit yg kaya dengan butir-butir melanin dan sepengetahuan gw justru orang-orang bule(kulit putih)lebih rentan terkena pnyakit2 pigmen pada kulit nya.
coba ganti sudut pandang temen2,kulit sawo matang itu eksotis loh.bhkan seorng teman gw yang smpat tinggal di German mengakui di sana banyak orang yng mengaggumi wrna kulit nya yang sawo matang.


so, how lucky we are.. i love my skin tone..

dunia ku tak lg cerah..

seandainya dapat ku pilih jalan lain..
seandainya aku punya pilihan..

ingin ku akui rasa lelah ini..
ingin ku pergi mnjauhi dirimu..

aku bosan.. aku tak lagi nyaman dengan mu..

Rabu, 28 April 2010

"kaiia na uddh siiap moe latiand lagiih. Pi gag tau dech kuatt apph gag, soal na mata udh ngntuj bgtt euy ,..."
kalimat tersebut gw copy dari salah satu update status dr friend FB gw..
gw cukup bngung,knp ya,,makin lama bahasa Indonesia di kalangan remaja sendiri makin parah!!!!
memang sndiri aj jg sring begitu,, cm kayak nya ga se lebay itu,,smp2 gw ga ngrti maksudnya ap..

gw bpikir, mngkin aj swaktu-waktu akan ad jenis bahasa bru,,bahasa sok imut!!
mending an bahasa yang dibuat sm tmn2 waria yg dikembangin sm mbak Debby Sehertian yg jadi in bahasa gaul dlm 1 buku kamus,,tapi masih ditulis dngan pola penulisan bahasa Indonesia jg,,cm mngubah arti kata2,kayak "mau" blg nya "mawar. "
ato ga bahasa ali topan (kata nyokap gw) yg misalnya kata "enggak" jadi nya "gara"..

bner ga?? setidakny huruf nya sesuai dngan pembacaan nya..

gw ga yakin generasi sterusnya bs melanjutkan tata cara bahasa Indonesia yang baik,ato memang ada sgelintir org muda skrg yg mang pgn sok imut?? hehhehehe..

berjalan dalam gelap

aku sperti berjalan dalam gelap..
tidak tahu apa yang di depan ku,tidak tahu apa yang di belakang ku..
bahkan aku tidak tahu apa yang aku pijak..
karena dunia ku telah kau tutupi dengan hitam hati mu..

skarang saat ingin ku nyalakan cahaya,ku melihat smua yang kau berikan ,
hanya lah bayangan yang semu..
tak tampak saat gelap dan saat terang pun tak dapat kusentuh..